Rabu, 13 Mei 2009

Flu babi ato H1N1


Flu babi (Inggris : Swine influenza) adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A.

Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia. Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian. Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1, H1N2, H3N1, H3N2 dan H2N3.

Di Amerika Serikat, hanya subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelum tahun 1998. Namun sejak akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari babi.

Babi dapat menampung virus flu yang berasal dari manusia maupun burung, memungkinkan virus tersebut dapat bertukar gen dan menjadi virus baru. Virus hasil mutasi itu diduga bisa menular ke manusia, berpotensi menjadi virus baru lebih mematikan daripada virus flu babi yang saat ini menyerang Meksiko.

Seperti dimuat koran Jepang, Yomiuri Shimbun, Kamis 30 April 2009, virus jenis baru itu juga bakal lebih berbahaya dari virus flu burung yang telah membunuh lebih dari 100 orang di Indonesia.

Para peneliti dari Pusat Penelitian Penyakit Infeksi Universitas Kobe, Jepang mendeteksi virus H5N1 ada di dalam tubuh 52 babi, dari 402 babi yang mereka teliti dari empat provinsi di Indonesia. Menurut peneliti, babi mampu menularkan virus ke burung dan manusia.

Saat ini peneliti sedang meneliti virus dalam tubuh babi yang diduga bisa menular ke manusia dalam kondisi tertentu. "Ini hasil yang sangat mengejutkan," kata Direktur Pusat Penelitian, Yoshiyuki Nagai, seperti dikutip dari UPI.

Asal mula penyakit ini :

Pada 5 Februari 1976, tentara diFort Dix, Amerika Serikat menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia keesokannya. Dokter menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Presiden kala itu, Gerald Ford, diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun rencana itu dibatalkan.

Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina.

Tanda dan gejalanya :

Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, gejalan influensa ini mirip dengan influensa. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air besar dan muntah-muntah.

Dalam mendiagnosa penyakit ini tidak hanya perlu melihat pada tanda atau gejala khusus, tetapi juga catatan terbaru mengenai pasien. Sebagai contoh, selama wabah flu babi 2009 di AS, CDC menganjurkan para dokter untuk melihat "apakah jangkitan flu babi pada pasien yang di diagnosa memiliki penyakit pernapasan akut memiliki hubungan dengan orang yang di tetapkan menderita flu babi, atau berada di lima negara bagian AS yang melaporkan kasus flu babi atau berada di Meksiko dalam jangka waktu tujuh hari sebelum bermulanya penyakit mereka." Diagnosa bagi penetapan virus ini memerlukan adanya uji makmal bagi contoh pernapasan.

Cara penularan :

seperti halnya flu biasa, flu babi ini hanya menular dari manusia ke manusia melalui batuk atau bersin dari si penderita kepada orang yang sehat. Namun orang sehat juga dapat terjangkiti flu babi melalui media sentuhan. Sentuhan terhadap suatu benda/media yang memiliki virus tersebut, lalu menyentuh mulut atau hidung sehingga mengakibatkan orang tersebut menjadi tertular virus H1N1.

Apa yang harus dilakukan???
  • Penggunaan masker medis terbukti efektif melindungi masyarakat menghadapi wabah penyakit menular, seperti flu burung dan flu babi. Hasil riset tim peneliti Universitas New South Wales (UNSW) Australia terhadap lebih dari 280 orang dewasa dari 143 keluarga di Sydney selama musim dingin 2006 dan 2007 ini membuktikan hal itu.Laporan hasil uji klinis tim peneliti UNSW yang diterima ANTARA dari Pejabat Humas UNSW, Steve Offner, menyebutkan pemakaian masker medis juga merupakan cara paling murah untuk melindungi masyarakat menghadapi epidemi flu babi dan flu burung di saat stok vaksin kosong atau sangat terbatas. Disebutkan, hasil uji klinis yang membuktikan efektifitas masker medis menekan risiko penularan berbagai macam penyakit menular itu merupakan "bukti ilmiah pertama" di dunia.
  • Jika anda merasa sakit flu, sebaiknya anda berdiam di rumah saja. Dan menghindari berkontak langsung dengan banyak orang.
  • Cucilah tangan anda setelah batuk atau bersin dengan menggunakan sabun dan air hangat. kemudian bilas dengan alkohol.
  • Bila anda bersin atau batuk, tutup dengan tissue. setelah itu buanglah tissue tersebut ke tempat sampah.
  • Bila anda terpaksa berkontak langsung dengan orang lain, maka setidaknya anda berada pada jarak sekitar 6 kaki dengan orang lain untuk memperkecil kontak penularan virus dengan orang sehat.
  • Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak langsung dengan orang atau benda yang terjangkiti virus tersebut.
  • Segera hubungi dokter bila flu yang anda alami tidak kunjung sembuh.
Uji laboratorium telah menemukan bahwa virus babi influenza A (H1N1) rentan terhadap obat antivirus oseltamivir dan zanamivir, dan CDC telah mengeluarkan petunjuk untuk penggunaan dari obat ini untuk mengobati dan menghambat infeksi virus flu babi.

Vaksin yang biasa digunakan untuk influenza pada permulaan flu musiman tidak efektif untuk strain virus ini. Antivirus lain (misal, amantadine, rimantadine) tidak direkomendasikan oleh karena saat ini resistensi pada influenza lainnya telah terjadi pada beberapa tahun lalu.

Terapi suportif dasar (misal, terapi cairan, analgesik, penekan batuk) perlu diberikan. Pengobatan antivirus secara empiris perlu diperhatikan untuk kasus flu babi, baik yang sudah pasti, masih dalam kemungkinan, ataupun kecurigaan terhadap kasus ini. Pengobatan pasien rawat inap dan pasien dengan resiko tinggi untuk komplikasi influenza perlu sebagai prioritas.

Penggunaan antivirus dalam 48 jam sejak onset gejala sangat penting dalam hubungannya dengan efektivitas melawan virus influenza. Pada penelitian mengenai flu musiman, bukti akan manfaat pengobatan lebih baik jika pengobatan dimulai sebelum 48 jam sejak onset penyakit. Walau begitu, beberapa penelitian mengenai pengobatan flu mengindikasikan banyak manfaat, termasuk mengurangi kematian atau durasi rawat inap, bahkan pada pasien yang mendapat pengobatan lebih dari 48 jam setelah onset penyakit. Lama pengobatan yang direkomendasikan adalah selama 5 hari.

Oseltamivir (Tamiflu) dan Zanamivir (Relenza) bekerja dengan menghambat neuraminidase, suatu glikoprotein pada permukaan virus influenza yang merusak reseptor sel terinfeksi untuk hemagglutinin virus. Dengan menghambat neuraminidase virus, pelepasan virus dari sel terinfeksi dan penyebaran virus akan berkurang. Oseltamivir dan Zanamivir merupakan terapi yang efektif untuk influenzavirus A atau B dan diminum dalam 48 jam sejak onset gejala.

Flu Babi sudah diumumkankan oleh WHO pada tahap Waspada V. Dan belum ada vaksin yang dapat menyembuhkan Flu Babi. Sebelumnya memang ada vaksin, hanya saja khusus bagi Babi (H3N2), bukan pada manusia yang terjangkit H1N1.

Sabtu, 09 Mei 2009

pEr$iApaN w!$uDa


SKRIPSI.. adalah sebuah kata yg cukup menegangkan bagi para calon Sarjana S1. sebelum q melaluinya q jg merasakan hal yg sama.. sebagai manusia biasa, malam itu q tak bs tidur.. belajar sudah penat rasanya.. bantu mama siapin snack jg dah bosen, males... acara TV ga ada yg bagus.. akhirnya q putuskan main internet n chating ma tmn SMAq.. ujung punya ujung ternyata dy jg ngalamin hal yg sama. hahahhahahahahha ternyata begitu yaaa rasanya klo mw dapet gelar...
Hari H sidang (Tgl 2 Mei 2009) ada sahabatq yg plg setia yg menemaniq... disamping membantuku, dy jg memberiku semangat untuk menghadapi hari itu.. juga ada murid lesq (anak perempuan dosenq) yg jg dateng memberi semangat untukq hari itu.. senang rasanya ditemani org2 yg berharga dalam hidupq. terima kasih yaaaa.....
setelah mengalami sedikit ketegangan dalam sidang karena ga bs jawab beberapa pertanyaan, akhirnya sidang itu berakhir juga. Kurang lebih q ada diruangan itu selama 1 jam 15menit. padahal seharusnya q ada di ruangan itu selama 2 jam.. tapi berhubung dosen penguji sudah ga pny pertanyaan laen... ya diakhirilah sidangnya. Setelah itu q disuruh keluar sebentar karena para dosen akan mengadakan diskusi mengenai nilaiq.
Setelah beberapa saat, q dipanggil masuk ke ruangan itu lagi dan menerima hasil sidang hari itu. dan.... aq dinyatakan lulus dengan perbaikan ringan dan mendapat nilai yg bagiq cukup memuaskan... (terima kasih Tuhan...)
pulang dari kampus, kedatanganq sudah ditunggu kedua orang tuaku. mereka menanyakan apa hasilnya.... setelah q katakan apa hasilnya, mereka langsung gembira. Mama langsung memelukku... hm... betapa indahnya saat2 itu.. dan 1 lagi yg q ingat dihari itu. di hari itu, q jadi "headline news" bagi semua keluarga besarku.

Wah...wah..... sesudah sidang skripsi yang menegangkan, ternyata banyak kesibukan lain mengisi hari2q.... Revisi skripsi, nyari dosen minta tanda tangan, jilid hard cover, beli kain utk kebaya, survei salon utk make up, n bnyk lg lahhh...... busetttt....
disamping ngajar murid2q yang lagi pada menjelang ujian, semua kesibukan itu harus aq jalani mau tidak mau.. capek, lelah.. itu sudah pasti.. tapi aq harus tetap bersemangat setiap saat, baik itu saat aq ngajar mrd2q.. maupun saat2 yg lain. aq mw berikan semua senyumanq yg terbaik, energi yg terbaik, cara mengajar yg terbaik utk mrd2q tercinta (Vincent, Via, Vivien dan Silvia).

hari ini aq pergi ke studio utk buat pas foto ijasah bareng ma sahabatq. Akhirnya foto yg selama ini aq idam2kan...terwujud jg... aq bs foto berdua ma sahabatq itu...yg notabenenya susah bgt klo diajakin foto...hehehhehe makasih ya ma dah mw foto bareng..
sekian dulu kisahq hari ini.....

Selasa, 21 April 2009

History...

Today was a history....
A sweet history when the first time i made my blog.

let me introduce my self....
My name is Reni... I am a student in a foreign university in Indonesia...now i'm finishing my school by make a thesis. The title of my thesis is "Synthesis Trithioanisiltin Benzoate And Antitumor Pra-skreening Test of This Compound With ELISA Method" This is my lector project.. i work with him since January 2008.
oh yeah I was born in Surabaya 22 years a go... I grow up in this city until i had finished my senior high school and moved to Bali.
Now me and my family live in bali (the beatiful island). We lived here since September 2004.
we are very happy here....

at the first time i lived here, i'm not feel comfort... maybe because different culture, have no friend and many reason more. but now i'm very happy and love this island.

;;